8 Mitos Tentang Kesehatan Payudara yang Terlanjur Dipercaya Wanita

Payudara sebagai salah satu bagian dari tubuh wanita sangat penting untuk dijaga. Terlebih payudara akan mengendur seiring berjalannya usia. Jika tidak dijaga memang keindahan payudara akan menjadi semakin menurun. Sayangnya, tak sedikit mitos beredar terkait dengan kesehatan kesehatan payudara, yang ternyata itu adalah salah. Jangan lakukan ini, jangan lakukan itu, tanpa ada penjelasan ilmiah yang akhirnya membuat para wanita percaya. Hal ini justru malah akan membuat menjadi paranoid. Nah, agar kamu tidak salah mempercayai mitos. Yuk, ketahui hal-hal yang rupanya hanyalah mitos!

8 Mitos Tentang Kesehatan Payudara yang Terlanjur Dipercaya Wanita

Jangan percaya dengan hal-hal ini lagi ya, ladies!

Mitos 1 : Kamu Harus Tidur Mengenakan Bra untuk Mencegah Payudara Kendur dan Dada Berkerut

Memakai bra saat kamu berbaring tidak akan ada pengaruhnya dengan kekencangan payudara. Memakai bra saat tidur juga hanya akan membuatmu tidak nyaman akibat tekanan dari bra yang kamu pakai. Kecuali jika kamu sedang melakukan aktivitas atau berdiri, memakai bra mungkin bisa mencegah payudaramu kendur.

Mitos 2 : Menyusui Bisa Merusak Bentuk Payudara

Penelitian menunjukkan bahwa menyusui bisa melindungi payudaramu dengan mengurangi resiko kanker payudara. Menyusui juga tidak akan merusak bentuk payudara karena payudara akan mengalami perubahan ketika hamil dan kelenjar susu memproduksi air susu, meskipun kamu memutuskan untuk tidak menyusui.  

Mitos 3 : Lari, Lompat, dan Olahraga Berat Lain Bisa Membahayakan Payudara

Tidak ada penelitian yang menunjukkan hasil bahwa olahraga bisa membuat payudara kendur atau bahkan melukainya. Bertambahnya usia adalah penyebab utama payudara mengalami perubahan bentuk. Jadi perubahan bentuk pada payudara tidak ada hubungannya dengan olahraga ya, ladies. Justru berolahraga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuhmu.

Mitos 4 : Kamu Bisa Merasakan atau Melihatnya Sendiri Ketika Kamu Terkena Kanker Payudara

Memang pada umumnya saat terkena kanker payudara akan muncul perubahan bentuk fisik pada payudara. Melakukan SADARI juga disarankan untuk deteksi dini kanker payudara. Tetapi, berkonsultasi dan melakukan mammography dengan dokter spesialis justru lebih efektif untuk mengetahui secara lebih mendalam bagaimana kesehatan payudaramu. Karena tidak menutup kemungkinan kanker tumbuh sebelum adanya perubahan fisik bentuk payudara.

Mitos 5 : Bra Berkawat Bisa Memicu Kanker Payudara

Menurut seorang pakar payudara, Denduluri, melalui She Knows mengungkapkan bahwa faktanya, bra berkawat tidak menyebabkan kanker payudara. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dan bisa tetap memakai bra berkawat ya, ladies.

Mitos 6 : Puting yang Masuk ke Dalam Berarti Ada Masalah Denganmu

Tahukah kamu, bahwa beberapa wanita memiliki bentuk puting yang masuk ke dalam secara alami. Jadi jika bentuk putingmu masuk ke dalam sejak awal, kamu tidak perlu khawatir ya, ladies. Kamu hanya perlu waspada ketika putingmu tiba-tiba masuk ke dalam. Melakukan pemeriksaan ke dokter mungkin sangat diperlukan jika hal tersebut terjadi.

Mitos 7 : Bertambahnya Berat Badan Bisa Membuat Payudara Lebih Besar

Mungkin sebagian wanita bisa mengalami hal tersebut. Namun, ini sangat tergantung dengan faktor genetik masing-masing orang. Karena sebagian wanita, ketika berat badannya naik justru hanya bagian tertentu yang terlihat berubahannya secara signifikan, seperti bagian pinggul, lengan, atau kaki.

Mitos 8 : Kamu Bisa Memperbesar Payudara dengan Suplemen, Bahan Alami atau Olahraga Khusus

Pada dasarnya sangat sulit untuk membesarkan payudara dengan cara alami. Umumnya itu hanya bermanfaat untuk mengencangkan, bukan membesarkan. Karena proses alami sangat berbeda dengan prosedur bedah plastik. Dan tidak menutup kemungkinan penggunaan suplemen pembesar payudara yang tidak kamu ketahui bahan yang terkandung didalamnya justru akan membahayakan kesehatanmu.

---

Nah ladies, waspada untuk kesehatan itu memang penting, tapi jangan terlalu percaya dengan adanya mitos yang beredar dan belum diketahui secara pasti kebenarannya ya, bisa jadi mitos yang beredar itu adalah salah. Semoga bermanfaat.