7 Mitos Perawatan Kulit Menggunakan Sunblock yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Bagi kamu yang memiliki aktivitas padat, sunblock bisa jadi merupakan senjata kamu dalam menghadapi teriknya matahari. Penggunaan sunblock dapat melindungi kulitmu dari bahaya sinar UVA dan UVB dari matahari dan mencegah munculnya flek hitam pada wajah. Sayangnya, masih banyak wanita yang jarang menggunakan sunblock ketika keluar rumah. Alasan banyak orang yang melewatkan sunblock dalam rutinitas perawatan kulitnya adalah karena ketika menggunakan sunblock kulit menjadi terasa tebal dan licin, apalagi setelah mengaplikasikan make up. 

Nah, agar kamu bisa mengaplikasikan sunblock dengan tepat sesuai dengan fungsinya kamu perlu mengetahui cara mengaplikasikannya dengan tepat dan jangan percaya dengan mitos-mitos yang banyak beredar di masyarakat. Yuk, simak!

7 Mitos Tentang Sunblock yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Berikut ini adalah 10 mitos tentang sunblock yang belum diketahui banyak orang. Simak selengkapnya agar kamu tidak lagi salah persepsi yuk, ladies!

Mitos 1: Memakai Sunblock 2 Lapis Berarti Menambah Jumlah SPF-nya

Kebanyakan orang memahami bahwa jika menggunakan moisturizer dengan SPF 30, sunblock lotion dengan SPF 50, mineral face powder dengan SPF 15, berarti mereka menggunakan produk dengan SPF 95 (30+50+15). Ini salah besar! Kekuatan SPF yang melindungi kulitmu adalah yang paling tinggi, yaitu SPF 50, bukan total dari semua SPF.

Mitos 2: Kamu Tidak Butuh Sunblock Jika Menggunakan Topi atau Pakaian Tertutup

Tidak sepenuhnya benar. Beberapa pakaian terbuat dari bahan yang dapat melindungi kulitmu dari paparan sinar UV, bahkan lebih baik daripada sunblock. Aturan mudahnya, semakin tebal bahan pakaian, semakin melindungi, dan semakin gelap warna pakaian, semakin melindungi juga. Jika kamu tidak menggunakan pakaian tebal berwarna gelap dan menutupi  seluruh bagian leher, tangan, tubuh, sampai dengan kaki, serta topi yang menutupi seluruh wajah, telinga, dan leher, maka kamu masih membutuhkan bantuan sunblock.

Mitos 3: Sunblock di Tangan dan Kaki Sudah Cukup Baik

Kanker kulit bisa terjadi pada seluruh bagian tubuhmu, terutama bagian-bagian yang terbuka seperti telinga, leher, bibir, kulit kepala, dan juga punggung tangan.

Mitos 4: Menggunakan Makeup dengan SPF Sudah Cukup Baik

Sayangnya, produk makeup dan perawatan kulit yang diformulasikan dengan SPF bisa dibilang tidak cukup untuk melindungi kulitmu dari paparan sinar UV. Sebab, konsentrasi dan teksturnya tidak sebaik sunblock biasa. Maka dari itu, penggunaan moisturizer dan foundation ber-SPF bisa dibilang hanya bonus, bukan keharusan.

Mitos 5: Sunblock Lebih Baik dalam Bentuk Lotion daripada Spray

Sebenarnya, sunblock model lotion dan spray itu sama saja. Jika keduanya mengandung SPF 50, maka kekuatan perlindungan kedua sunblock itu sama. Perbedaannya hanya pada cara pengaplikasiannya saja. Wanita cenderung lebih menyukai sunblock model lotion karena terasa lebih melembapkan kulit, sementara pria lebih menyukai sunblock spray untuk menghindari tangan yang lengket setelah pengaplikasian.

Mitos 6: Setelah Menggunakan Sunblock, Kamu Bisa Meninggalkan Botolnya di Rumah

Jangan terburu-buru, ladies! Sebuah penelitian mengatakan bahwa sunblock bekerja optimal saat diaplikasikan sebelum terpapar sinar matahari, dan perlu diaplikasikan ulang setelah 15-30 menit terkena sinar matahari. Setelah itu, kamu bisa mengaplikasikannya setiap 90 menit sekali. 

Mitos 7: Sunblock Selalu Aman Digunakan Sebelum Tanggal Kadaluwarsa

Memang penting untuk memperhatikan tanggal kadaluwarsa sebelum membeli sebuah produk. Namun, untuk produk-produk yang selalu terpapar temperatur tinggi seperti sunblock memiliki usia penggunaan yang lebih pendek. Setelah dibuka, habiskan sunblock-mu dalam waktu 12 bulan. Jika lewat dari itu, maka sunblock tidak dapat bekerja dengan optimal lagi, meski tanggal kadaluwarsanya masih lama.

---

Nah, itu dia mitos mengenai sunblock yang perlu kamu ketahui, ladies. Jadi, jangan melewatkan perawatan kulit kamu ketika menggunakan sunblock ya.