Featured Image Article 878

Uniknya Perayaan Natal Di Jepang

Selama Natal, tempat-tempat umum di Jepang akan memperlihatkan tema Natal yang cukup meriah. Selain itu, Jepang juga memiliki tradisi-tradisi unik dalam merayakan Natal.

Santi Photo
Santi
Contributor
di Japan

Seperti halnya di  Negara-negara lain, Natal di Jepang juga dipenuhi dengan gemerlap cahaya lampu dan hiasan pohon Natal. Pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat-tempat umum lainnya berlomba-lomba menampilkan tema Natal semenarik mungkin untuk mengundang pengunjung.

Sekilas, tidak ada yang jauh berbeda dengan perayaan Natal di Jepang. Namun, ada beberapa hal yang sangat unik yang menjadi bagian tradisi Natal di Jepang.

Tradisi Perayaan Natal di Jepang

Cara orang Jepang merayakan Natal sangat dipengaruhi oleh tradisi perayaan Natal yang dilakukan di Amerika. Jadi tidak heran jika tukar menukar kado, memasang hiasan lampu, dan pohon Natal ikut menjadi bagian dari tradisi umat Kristiani di Jepang dalam menyambut Natal. Selain itu, banyak lagu-lagu Natal Amerika yang dibuat dalam versi Jepang. Hal ini pertama kali terjadi setelah perang dunia II ketika pengaruh lagu-lagu- Amerika mulai masuk melalui channel-channel TVnya.

Kebiasaan Amerika lain yang diikuti oleh masyarakat Jepang dalam merayakan Natal adalah menyajikan daging ayam atau kalkun. Seperti yang kita ketahui, orang Jepang lebih banyak mengkonsumsi ikan daripada daging ayam atau kalkun untuk menu sehari-hari mereka.

Keunikan Natal di Jepang

Bagi masyarakat Jepang, Natal sebenarnya lebih bersifat seremonial dan komersial karena sebagian besar orang Jepang beragama Shinto atau Buddha. Inilah yang membuat perayaan Natal di Jepang menjadi unik. Berikut adalah beberapa keunikan perayaan Natal di Jepang:

Tidak Ada Hari Libur pada Tanggal 25 Desember

Mungkin karena sebagian besar warganya tidak merayakan Natal secara agamis, maka tidak ada hari libur pada tanggal 25 Desember. Orang-orang tetap bekerja seperti biasa. Kemeriahan akan lebih difokuskan pada perayaan tahun baru yang waktunya sangat berdekatan dengan hari Natal.

Kue Natal

Kue Natal menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan Natal di Jepang. Toko-toko kue akan memamerkan berbagai macam kue Natal dengan dekorasi yang sangat menarik. Biasanya, para wanitalah yang lebih menggemari kue ini. Namun, ada satu hal yang cukup menarik dari tradisi kue Natal ini. Tradisi ini dilakukan karena mereka menganggap bahwa orang Amerika juga melakukannya.

KFC

Satu lagi hal unik yang dilakukan masyarakat Jepang pada saat Natal. Mereka berbondong-bondong pergi KFC terdekat untuk makan. Hal ini bermula dari iklan KFC yang menyiratkan bahwa orang-orang Amerika makan di KFC untuk merayakan Natal. Dan orang Jepang pun berpikir bahwa mereka juga harus melakukan hal yang sama. Gerai-gerai KFC selalu dipenuhi dengan pelanggan bila saat Natal tiba. Bahkan mereka sudah booking jauh-jauh hari.

Valentine di Bulan Desember

Keunikan lain dari tradisi Natal adalah banyak anak-anak muda yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan kencan super mewah bagi pasangannya. Seperti halnya pada saat Valentine, mereka memesan tempat di restoran-restoran dan hotel-hotel mewah dan menghabiskan malam hanya berdua-duaan dengan romantis.  

 

Meskipun sebagian besar orang Jepang tidak merayakan Natal sebagai bagian dari agama mereka, namun kemeriahan tetap terasa dengan berbagai macam tradisi unik yang sangat menarik untuk diikuti.